Catatan kandang Ascoli Calcio jadi kekuatan tersendiri

Catatan kandang Ascoli Calcio jadi kekuatan tersendiri

Di tengah persaingan ketat Serie B musim ini, performa kandang Ascoli Calcio di Stadion Cino e Lillo Del Duca menjadi salah satu senjata utama dalam perjuangan mereka bertahan di liga. Meski hasil secara keseluruhan belum sepenuhnya konsisten, kekuatan Ascoli saat bermain di depan publik sendiri masih terbukti solid dan memberi harapan besar.

Stadion Del Duca bukan sekadar tempat bertanding, tetapi telah menjadi benteng yang memberi energi tambahan bagi para pemain. Atmosfer yang tercipta dari Curva Sud, semangat tifosi yang tak pernah surut, serta rasa kebersamaan antara tim dan pendukung menjadi elemen penting yang membentuk mental bertanding di laga kandang.

Statistik mencatat bahwa Ascoli mampu mengamankan mayoritas poin mereka di laga kandang. Meskipun masih ada kekurangan dalam hal efektivitas lini depan, keberanian untuk tampil lebih ofensif di kandang sendiri menjadi pembeda utama. Dibandingkan laga tandang yang cenderung lebih hati-hati, permainan Ascoli di Del Duca lebih terbuka, penuh tekanan tinggi, dan lebih berani mengambil risiko.

Salah satu keunggulan utama saat bermain di kandang adalah bagaimana pelatih Fabrizio Castori mengatur pressing yang lebih agresif sejak awal laga. Para pemain tampak lebih percaya diri dalam melakukan build-up dari lini belakang, dan tempo permainan bisa dikendalikan lebih baik ketika mereka mendapat dukungan penuh dari tribun penonton.

Selain faktor teknis, ada juga aspek emosional yang sangat berperan. Para pemain muda seperti Samuel Giovane dan Quaranta tumbuh bersama atmosfer stadion yang menuntut sekaligus memotivasi. Di sinilah peran fanbase lokal benar-benar terasa: mereka bukan sekadar penonton, tetapi menjadi bagian dari perjuangan tim di lapangan.

Namun demikian, Ascoli tetap dihadapkan pada tantangan untuk menjaga konsistensi saat bermain di kandang. Ada beberapa momen di mana dominasi permainan tidak berbanding lurus dengan hasil akhir. Hal ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih agar fokus dan penyelesaian akhir bisa ditingkatkan. Peluang yang diciptakan harus bisa dikonversi menjadi gol, terutama di laga-laga penting melawan sesama tim papan bawah.

Salah satu laga kandang terbaik musim ini terjadi saat Ascoli menjamu tim unggulan Palermo. Meski tidak diunggulkan, Ascoli berhasil tampil disiplin dan mampu meredam serangan lawan lewat pressing kolektif yang rapi. Hasil imbang atau kemenangan tipis di kandang pun terasa sangat berharga karena mampu menjaga mental dan moral tim tetap tinggi di fase-fase sulit.

Tantangan berikutnya adalah mempertahankan performa kandang ini hingga akhir musim. Masih ada sejumlah pertandingan yang akan digelar di Del Duca, dan setiap laga kandang kini bernilai lebih dari sekadar tiga poin. Di sinilah semangat kolektif harus dijaga, baik di ruang ganti maupun di tribun.

Menariknya, beberapa klub Serie B kini mulai waspada saat harus bertandang ke Ascoli. Ini menunjukkan bahwa Del Duca kembali menjadi tempat yang sulit ditaklukkan, sesuatu yang sempat meredup beberapa musim terakhir. Dengan semangat yang diperlihatkan tim musim ini, ada harapan bahwa benteng tersebut akan kembali menjadi simbol kekuatan Ascoli Calcio.

Sebagai klub dengan sejarah panjang, Ascoli selalu menjadikan kandang mereka sebagai pusat energi. Dari generasi ke generasi, stadion ini menjadi saksi bisu perjuangan dan kebangkitan. Dan di musim yang menantang ini, kekuatan kandang bisa menjadi faktor penentu dalam memastikan kelangsungan mereka di Serie B.

 

Related Post